Rabu, 17 Juli 2024

KANVAS BAGJA MOdul 1.3

 

KANVAS BAGJA - VISI GURU PENGGERAK

BAGJA adalah akronim yang sering digunakan dalam konteks pendidikan di Indonesia, khususnya dalam program Guru Penggerak. BAGJA merupakan singkatan dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali Potensi, Jalin Kolaborasi, dan Atur eksekusi. Konsep ini dirancang untuk membantu guru-guru dalam meningkatkan profesionalisme mereka dan berkontribusi secara lebih efektif dalam proses pembelajaran.

1.  Buat pertanyaan utama berarti guru harus mampu melakukan refleksi terhadap diri sendiri. Ini melibatkan penilaian jujur terhadap kinerja, metode pengajaran, dan interaksi dengan siswa. Dengan bercermin, guru dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, yang kemudian menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan diri.

2.  Ambil Pelajaran menekankan pentingnya belajar dari pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun orang lain. Guru diharapkan untuk terus belajar dan mengambil pelajaran dari berbagai situasi dan sumber informasi. Ini bisa melalui pelatihan, membaca literatur pendidikan, atau kolaborasi dengan rekan sejawat.

3. Gali Potensi adalah upaya untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh guru dan murid. Ini melibatkan pencarian cara-cara baru untuk memperkaya proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan. Guru yang mampu menggali potensi akan lebih mampu memfasilitasi pembelajaran yang inovatif dan efektif.

4.  Jalin Kolaborasi menekankan pentingnya kerja sama antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif. Dengan bekerja sama, berbagai pihak dapat saling mendukung dan melengkapi, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai lebih optimal.

5.  Ambil eksekusi adalah implementasi dari semua langkah sebelumnya ke dalam tindakan konkret. Guru diharapkan untuk tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan dan refleksi, tetapi juga melakukan tindakan nyata yang dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan pendidikan. Ambil eksekusi ini memastikan bahwa semua ide dan rencana yang telah disusun dapat diwujudkan dan memberikan dampak yang signifikan.

Dengan menerapkan konsep BAGJA, diharapkan guru-guru penggerak dapat menjadi agen perubahan yang efektif, membawa pembaruan yang berkelanjutan dalam sistem pendidikan, dan memberikan kontribusi yang bermakna bagi perkembangan siswa dan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar