GAMBARAN DIRI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
Dalam pendidikan guru penggerak memberikan konstruksi yang harus dibentuk setelah usai dari pendidikan calon guru penggerak untuk menjadi seorang guru penggerak. Nilai filosofi yang harus ditanamkan dari KHD haruslah benar-benar diwujudnyatakan dalam diri guru penggerak. Hal ini memberikan gambaran diri saya sebagai guru penggerak setelah menyelesaikan pendidikan dari calon guru penggerak. Nilai karakter yang harus selalu tercermin dari saya sosok guru penggerak di masa depan setelah menyelesaikan masa pendidikannyapun haruslah melekat untuk selalu diimplementasikan dalam pembelajaran. Sebagai guru penggerak selama 3 tahun ke depan nilai karakter yang melekat pada guru penggerak haruslah diterintegrasi dalam pembelajaran sehari-hari. Adapun nilai-nilai yang ada di dalam guru penggerak yang harus saya jalankan, yaitu:
1. Berpihak pada murid
Guru haruslah tulus dan penuh tanggung jawab dalam membentuk karakter murid untuk berbudi mulia. Guru janganlah merasa sebagai profesi pengajar saja namun benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya dan dedikasinya untuk murid. Selain itu saya juga berusaha sebagai pendamping dan pembimbing yang berusaha melihat potensi murid-murid saya yang unik. Saya juga melakukan berbagai aktifitas yang menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap murid. Sebagai wujud nyata seorang guru penggerak maka yang harus saya lakukan yaitu:
- Saya adalah guru yang mendengarkan dengan empati, ketika murid ingin mengungkapkan pendapatnya maka saya memberikan peluang baginya untuk dapat meluapkan keiingintahuannya, kekecewaannya, kesedihannya ataupun masalah yang dihadapinya.
- Saya adalah guru memberikan support yang positif, memberi dorongan pada murid dalam hal aktivitas yang positif dapat memberikan energi yang baik dalam diri murid sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pada murid.
- Saya adalah guru yang dapat melakukan perubahan pembelajaran, dengan adanya perubahan zaman maka strategi dan metode pembelajaran yang ada juga mengalami perubahan. Untuk itu saya perlu adanya upaya dapat mengikuti perubahan zaman.
2. Mandiri
Sebagai pribadi yang mandiri maka saya mampu mengatasi masalah ataupun tantangan dengan keberanian dan kepercayaan diri. Gambaran yang dapat saya berikan dalam bentuk mandiri yaitu:
- Tegas dalam mengambil keputusan, dalam hal ini perlu adanya kemampuan untuk dapat mengambil keputusan dengan tegas dalam situasi apapun dengan mempertimbangkan informasi yang relevan, dan bertindak sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman.
- Kreatif dalam menyelesaikan permasalahan, mampu menyelesaikan masalah secara unik dari permasalahan yang tak terduga ataupun kompleks.
- Dapat mengatasi tantangan dan hambatan secara mandiri, mampu menyelesaikan hambatan dan tantangan secara solutif
3. Reflektif
Sebagai guru penggerak mampu memiliki kesadaran yang tinggi akan praktik baik dalam pembelajaran yang selalu dinamis sehingga memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Sebagai bahan dari rangkaian kegiatan pembelajaran perlu adanya kegiatan reflektif yang dapat saya gunakan sebagai pedoman untuk peningkatan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebagai kegiatan reflektif dari pembelajaran yang saya lakukan yaitu :
- Mengevaluasi pengalaman pengajaran, kegiatan ini untuk menilai apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil serta apa saja ynag perlu diperbaiki dalam pembelajaran. Dengan adanya evaluasi ini maka sebagai guru saya harus terus belajar, belajar dan belajar.
- Rutin menulis jurnal pengajaran, memberi kebiasaan membuat jurnal merupakan sebagai rekam jejak untuk mencatat setiap kegiatan untuk dapat acuan observasi dan refleksi pribadi dalam kegiatan pembelajaran.
- Mencari umpan balik, umpan balik saya lakukan untuk mengetahui sejauhmana murid merasakan pembelajaran yang sudah berlangsung. Dengan adanya umpan baik maka saya mengetahui adanya hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga sebagai guru saya perlu adanya perubahan positif dalam pembelajaran.
4. Kolaboratif
Saya dapat menjalin kolaborasi yang tangguh dengan teman sejawat, instansi dan komunitas lainnya yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran. Dengan adanya kolaborasi ini akan menjadi suatu kekuatan dalam mengembangkan pembelajaran. Hal-hal yang dapat menjadi acuan dalam kegiatan kolaborasi yaitu:
- Membangun kemitraan dengan rekan kerja, saya berkecimpung aktif dalam membangun kemitraan dengan teman sejawat, instansi terkait ataupun komunitas yang dapat mengembangkan pembelajaran saya. Untuk itu, saya juga terbuka dalam berbagi pengetahuan, pengalaman dan sumber daya yang ada di sekolah.
- Mensupport team work pada murid, sebagai guru saya akan mendorong murid dalam hal bekerjasama , berbagi ide dan mendukung satu sama lain sehingga menciptakan kelas yang kolaboratif. Dalam hal ini murid dapat belajar membangun rasa percaya diri dalam berkolaborasi.
- Menjalin komunikasi yang intens antara murid dan orang tua, kegiatan ini baik untuk mengetahui perhatian orang tua, murid dan sekolah agar bersama-sama membangun komunikasi yang baik. Kegiatan ini menjadi kekuatan dalam mendukung kesuksesan dalam berkolaborasi.
- Berbagi pengetahuan dan sumber daya, Saya harus dapat berbagi pengetahuan yang saya miliki dengan rekan guru lainnya baik dalam satu sekolah maupun lintas instansi atau komunitas sehingga dapat menyalurkan perubahan dalam pembelajaran.
5. Inovatif
Sebagai guru yang inovatif hendaknya saya dapat menciptakan pendekatan pembelajaran yang baru dan mencari cara-cara inovasi yang dapat menginspirasi bagi teman guru lainnya. Pendekatan tersebut dapat dalam bentuk :
- Menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, saya akan selalu mencari cara atau teknik penyampaian pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Metode yang saya gunakan dapat berupa permaina, proyek kolaboratif, tehnologi interaktif atau simulasi yang melibatkan murid berperan aktif.
- Menciptakan kreativitas dan solutif dalam masalah, saya menerapkan inovasi ini agar murid dapat berpikir kreatif dan menemukan masalah secara solutif . Langkah yang dapat dicapai murid yaitu dengan bereksperimen, mengajukan pertanyaan ataupun berbagi pengalaman.
- Mengikuti perkembangan tehnologi, saya mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada masa kini dengan menggunakan inovasi alat peraga sebagai media pembelajaran yang interaktif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Selain nilai dalam diri guru penggerak ada juga peran guru penggerak yang harus dijalankan, yaitu seperti :
1. Pemimpin pembelajaran
Sebagai pemimpin pembelajaran, saya mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif. Saya dapat memanfaatkan berbagai metode pengajaran yang kreatif dan adaptif untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid, dengan tujuan utama untuk meningkatkan hasil belajar dan perkembangan pribadi murid.
2. Coach bagi guru lain
Saya akan memberikan bimbingan, dukungan, dan masukan yang konstruktif untuk membantu guru lain meningkatkan kualitas pengajarannya. Melalui coaching, saya akan mendorong praktik refleksi dan pengembangan profesional berkelanjutan. Menjadi guru penggerak dapat menjadi sumber inspirasi dan teladan, membantu rekan-rekan guru menemukan potensi terbaik mereka dan menerapkannya dalam proses pembelajaran.
3. Pendorong kolaborasi
Saya dapat berperan sebagai pendorong kolaborasi, baik di dalam lingkungan sekolah maupun dalam komunitas yang lebih luas. Dengan memfasilitasi kerja sama antar guru, murid, dan orang tua untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang harmonis dan produktif.
4. Mewujudkan kepemimpinan murid
Sebagai guru penggerak, saya berkomitmen untuk mewujudkan kepemimpinan murid dengan memberikan ruang bagi murid untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar-mengajar. Saya akan berusaha mendorong murid untuk mengambil inisiatif, mengasah keterampilan kepemimpinan, dan berkontribusi secara positif dalam komunitas belajar mereka.
5. Penggerak komunitas praktisi
Sebagai guru penggerak komunitas praktisi, maka saya akan membangun jaringan profesional yang kuat dengan sesama pendidik. Dengan cara saya harus aktif dalam komunitas belajar, berbagi praktik baik, dan berkolaborasi untuk mencari solusi atas tantangan pendidikan. Dengan menjadi penggerak komunitas praktisi, maka sebagai guru penggerak memastikan bahwa inovasi dan praktik terbaik dalam pendidikan dapat tersebar luas dan diimplementasikan secara efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak murid dan guru.
Buah tomat disayat-sayat
Bijinya banyak dimakan ngengat
mari belajar sepanjang hayat
Guru penggerak selalu semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar